Pasca pengumuman “Kabinet” DPP KAP3B periode 2012 – 2017 pada April lalu, Jajaran Pengurus pada hari Kamis 27 September 2012 mengadakan rapat konsolidasi di Sekretariat baru DPP KAP3B di wilayah Rawa Badak Koja Jakarta Utara. Dari 35 jumlah Pengurus , yang hadir 22 orang atau sekitar 63%. Sejumlah pengurus inti hadir di sini, antara lain Ketua Umum, Ketua I, Ketua II, Sekjen , Sekjen I, Bendahara Umum, Bendahara I serta sejumlah Kepala Bidang dan tak ketinggalan perwakilan dari Dewan Penasehat juga turut menyemarakkan rapat.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Toto Sugianto dan dipandu oleh Sekjen Capt. Herry Mengko berjalan sekitar 3,5 jam dalam suasana hangat namun tetap dalam spirit membesarkan gaung KAP3B.
Ketua Umum Toto Sugianto mengatakan, meski secara formal (Face To Face) baru pertama kali rapat, sejak pengukuhan Pengurus pada April lalu, namun kerja nyata dalam mendongkrak kualitas organisasi yang telah bergulir adalah juga didasari rapat-rapat secara informal antar pengurus dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, seperti BBM, FB, Tweeter, Email, SMS dan Website kebanggaan Korps Alumni P3B Semarang (www.kap3b.net).
Dengan diselingi “joke-joke” khas Taruna, rapat juga berjalan dalam suasana sederhana, yakni cukup dengan cemilan kue ringan, air mineral dan makan malam nasi kotak. Seolah Pengurus ingin membuktikan bahwa kini organisasi tengah dibangun dalam nuansa terbuka dan lebih focus pada tujuan yang mengedepankan kepedulian sosial.
Saat ini memang DPP KAP3B masih dalam suasana “prihatin”. Dana yang terkumpul sedikit demi sedikit dari Alumni sebagai indikasi meningkatnya kepercayaan (trust) benar-benar akan dijaga untuk mengejar obsesi bukan mimpi yakni kepemilikan Kantor Sekretariat secara permanen di lokasi yang strategis. Ini program jangka pendek dan menengah dalam waktu sekurang-kurangnya 2 tahun ke depan. Selain itu, banyak program-program lainnya yang bersifat memiliki nilai manfaat bagi Anggota Alumni.
Berdasarkan laporan Bendahara, Saldo DPP saat ini (per 27 September 2012 – pukul 20.30 WIB) tercatat Rp326 juta. Luar biasa…. Sebab berawal dari saldo minus saat MuBes KAP3B pada 24 Maret 2012 lalu.
*News