Tak bisa dipungkiri, “Kampus Singosari” masih menjadi “ magnet” bagi Alumninya. Begitu mendengar sebutan Singosari atau Bedjan, kontan saja Alumni tak lupa akan makna di balik itu. Yang jelas ada sepenggal sejarah dari Kampus Singosari Semarang itu yang tak pernah dilupa dalam hidupnya (kini jadi PIP Semarang).
Tak terkecuali bagi Angkatan-22 yang menamakan FOSIL -22 (Forum Silaturahmi Angkatan 22). Seperti sejumlah Angkatan lainnya, FOSIL-22 beberapa waktu lalu (17-19 Oktober) mengadakan Reuni Akbar di Semarang dengan rangkaian awal di Kampus PIP Semarang .
Reuni FOSIL -22 itu tergolong sukses, sebab dihadiri 70 Alumni setelah hampir 25 tahun Mereka berpisah dari Kampus itu untuk melanjutkan program dan cita-cita hidup masing-masing. Dan kini, saat merajut kembali silaturahmi itu.
Seperti sudah menjadi tradisi Kampus Singosari, kehadiran Alumni 22 disambut dengan Apel Pagi bersama Taruna-Taruni PIP Semarang. Tak ketinggalan tradisi “serong kanan” juga harus dilalui oleh FOSIL 22 dalam apel pagi itu bersama Taruna-Taruni.
Usai apel pagi, selanjutnya FOSIL 22 disuguhi atraksi kebanggaan PIP Semarang yakni Marching Band dan Atraksi Rampak Bedug yang begitu memukai. Usai itu, dilanjutkan kunjungan ke Kompi tempat Mereka dulu tinggal bertahun-tahun siang dan malam dalam nuansa penuh suka dan duka.
Jam menunjukkan waktu makan siang. Maka selanjutnya FOSIL 22 dan keluarganya melakukan makan siang bersama Taruna-Taruni di Menza dengan tradisi yang sama. Menu sate ayam membuat Mereka dan Yuniornya lahap santap siang meski harus “dikerjai” dulu sama panitia. Setelah itu, sebagian personil FOSIL 22 berbagi motivasi dan cerita kepada Yuniornya.
Setelah dirasa cukup “napak tilas” di Kampus Singosari, FOSIL 22 melanjutkan ramah – tamah dan malam keakraban dengan keluarga yang dipusatkan di daerah dingin yakni Vila Umbul Sidomukti Bandungan Ungaran. Dengan iring-iringan yang dikawal dengan Motor Besar dinas TNI AL, perjalanan ke sana berjalan lancar.
Di sana. Acara sangat meriah karena antar keluarga Mereka dipandu oleh EO professional dengan diadakan game-game dengan hadih yang sangat menarik, seperti HP dan lainnya. Kemeriahan makin terasa karena ditandai melepas lampion malam dan api unggun serta nuansa lainnya yang riang.
Juru Bicara FOSIL 22 Max Ranov kepada Reporter KAP3B mengatakan, Ia sangat puas dengan acara Angkatan -22 meriah ini. Keakraban dan silaturahmi tak bisa diukur dengan materi, tapi akan selalu dikenang dan diukir dengan “tinta emas” dalam bingkai Fosil 22.
“Kami juga sangat beterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Pembina Alumni yang juga Direktur PIP Semarang, yakni Bapak Chairul Djohansyah dan Ketua Umum KAP3B Semarang Pak Toto Sugianto yang hadir dan terlibat dalam acara FOsil 22 dengan memberikan semangat dan motivasi pentingnya Silaturahmi dan informasi tentang organisasi kebanggaan Kita itu. Tak lupa juga kepada Zona Khusus Semarang di bawah koordinasi Senior Pieter-10 yang turut mensukseskan acara kita. Juga Panitia darti Kampus Pak Budi. ” kata Max Ranov.
Barvo FOSIL 22….
*News