Sedulur-10 (SeSe) masih memiliki “trah” untuk menyandang predikat sebagai salah satu Angkatan P3B Semarang yang sangat solid.
Predikat itu kian mengental dan bisa dilihat dalam sebuah moment beberapa waktu lalu (29/12) saat Mereka menghadiri pesta pernikahan Puteri Hari Sutopo-10 (Salepo) di Solo.
Betapa tidak, enggak tanggung-tanggung, tercatat hampir 80 personil “SeSe” yang menghadiri acara itu. Bahkan, yang lebih mencengangkan, sejumlah Angkatan lain turut hadir di acara itu, antara lain Angkatan 2, 6, 11, 12, 22, 28,31 dan lainnya. Sampai-sampai Sedulur-10 memutuskan untuk membuat spanduk “Selamat Datang Duta KAP3B Semarang” di hotel tempat penginapan.
Begitu sampai di gedung acara resepsi, lagi-lagi “SeSe” membuat geger tamu-tamu yang melihatnya. Yakni, ketika baru ketemu dengan Win Pudji -10 di sana, Toto Sugianto-10 memintanya untuk menyebut nama sejumlah personil SeSe. Namun saat Win Pudji lupa menyebutkan nama Agung-10, kontan sepakat semua meminta Win Pudji langsung ambil posisi Push Up. Dan….. satu dua tiga….. Win Pudji setor hukuman push up . Karuan saja itu menjadi pemandangan unik, sebab tak peduli di mana dan walau dengan pakaian batik sekalipun, tetap saja harus push up. Seolah push up sudah menjadi budaya SeSe . “Ini tradisi bung, bukan mencari sensasi” celetuk Herwin Siregar, Koordinator SeSe.
Sebelumnya, SeSe juga melakukan hal yang sama, yakni “Safari Sosial” dengan menghadiri sejumlah personilnya yang hajatan mantu, seperti di Jawa Timur, Di Brebes, Tegal, Lampung dan yang akan datang sudah sederet jadwal yang sama.
Itulah sekilas protret kesolidan Sedulur Sepuluh (SeSe) yang diharapkan menjadi spirit silaturahmi Alumni Angkatan lainnya. Semoga…!
*News